Mata minus atau rabun jauh dalam istilah medis disebut dengan miopi, yang mana kondisi ini menyebabkan anda kesulitan melihat benda yang jaraknya jauh.
Hal tersebut terjadi akibat sinar yang direfleksikan dari sebuah objek masuk ke mata melalui kornea, kemudian difokuskan oleh lensa mata ke retina. Pada mata normal, lensa mata dan kornea membisakan cahaya yang masuk sehingga bayangan objek difokuskan tepat di retina.
Sedangkan pada mata minus, cahaya yang masuk tidak fokus di retina namun jauh di depannya. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kornea terlalu cembung atau panjang bola mata yang terlalu besar sehingga jika anda memiliki mata minus, pada saat melihat objek dari jarak jauh, objek akan terlihat tidak fokus.
Besarnya keparahan mata minus itu ditandai dengan ukuran dioptri (D).Berdasarkan tingkat keparahannya, mata minus dibagi menjadi tiga bagian yakni :
Miopi rendah (minus 0.5D hingga minus 3D)Miopi sedang (minus 3D hingga 6D)Miopi berat (minus diatas 6D)
Dan berikut ini ada beberapa gejala yang sering muncul dan dirasakan oleh penderita mata minus diantaranya :
▪️Sering memicingkan mata saat melihat sesuatu
▪️Mata terasa tegang
▪️Kesulitan saat melihat sesuatu dari jarak jauh namun jelas saat melihat jarak dekat
▪️Sering mengucek mata
▪️Mata sering berkedip
▪️Kesulitan melihat saat mengendarai kendaraan
▪️Ketika menonton telivisi harus dekat supaya dapat terlihat jelas
▪️Sakit kepala
▪️Mata terasa lelah
Dengan semakin bertambahnya usia maka ketajaman mata anda akan semakin berkurang, nah maka untuk itu jika anda mengalami beberapa gejala seperti di atas sebaiknya periksakan mata anda.Karena jika anda memiliki mata minus yang berat akan menimbulkan risiko penyakit mata yang serius seperti :
▪️Terlepasnya retina (ablasio retina)
▪️Glaukoma
▪️Katarak pada mata
Namun hal tersebut jarang terjadi utamanya jika mendapatkan penanganan, perawatan dan pengobatan seperti melakukan terapi mata minus dan operasi mata minus. Yang namanya operasi jelas biasanya akan menimbulkan efek samping atau komplikasi yang mungkin sering terjadi seperti mata menjadi kering, infeksi dan timbul jaringan parut pada kornea.
Selain bisa menimbulkan efek samping, untuk biaya operasi mata minus pun tidaklah murah. Maka hal ini yang menjadi alasan mengapa banyak penderita mata minus lebih memiliki cara lain untuk sembuh dari gangguan mata minus ini, salah satunya menggunakan kacamata. Namun, penggunaan kacamata ataupun lensa mata bukan untuk menyembuhkan melainkan hanya untuk mengatasi gangguan mata minus saja.
Namun, Anda jangan khawatir karena kini telah hadir terobosan terbaru yakni dengan melakukan terapi untuk mengobati mata minus menggunakan kacamata K-Ion Nano yang cara pemakaiannya cukup digunakan tiap harihaja, sehingga penggunaannya sangat aman dan tepat.
Info produk & pemesanan,, klik link dibawah ini👇👇
WhatsApp 0856-3018-477 (Unity)
