Instagram awalnya diciptakan sebagai sosial media untuk upload gambar atau foto dari smartphone pengguna. Sama halnya seperti sosial media lain, fungsinya pun bergeser pula seiring banyaknya bisnis yang menggunakannya untuk keperluan marketing.
Tidak jarang kita temui online shop yang menggunakannya sebagai sarana untuk promosi. Sebab pengguna Instagram jumlahnya banyak dan aktif (justru mungkin lebih aktif dibanding Facebook). Nah, bagi Anda yang ingin mulai memanfaatkan Instagram untuk bisnis Anda, berikut beberapa strategi marketing di Instagram:
1. Gunakan nama akun yang mudah diingat
Ketika Anda memilih nama akun untuk berbisnis melalui sosial media seperti Instagram, maka Anda perlu memperhatikan pemilihan nama akun Anda. Karena bagaimanapun, nama yang mudah diingat dan menarik adalah nama yang akan dicari calon pembeli ketika mereka tertarik dengan produk kita.
2. Follow sebanyak-banyaknya
Banyak orang yang enggan untuk memfollow lebih dulu. Namun ketika kita bicara tentang bisnis pada umumnya, jangan pernah sungkan. Anda dapat berinisiatif untuk follow calon pelanggan terlebih dahulu. Sehingga mereka bisa mencari tahu siapa kita dari foto-foto milik kita ketika kita memfollow mereka.
3. Unggah foto produk terbaik
Ketika kita menggunakan Instagram di handphone untuk mengambil foto sebuah produk. Tentu saja hasilnya tidak akan sebagus ketika kita mengambil gambar produk dengan menggunakan kamera yang bagus. Sehingga kita perlu selektif memilih gambar terbaik sebelum kita upload ke Instagram.
4. Tunjukkan bagaimana cara pembuatan
Apabila barang yang kita jual berupa makanan atau minuman. Kita juga bisa mengupload gambar proses pembuatannya. Atau video (Instagram telah mendukung upload video). Tidak perlu semuanya, namun hanya proses intinya saja. Sehingga para pembeli tidak penasaran dengan asal – usul barang yang ingin kita jual. Kita juga bisa menunjukkan gambar dari proses perencanaan hingga pengiriman.
5. Tunjukkan kegunaan produk
Apa yang pembeli inginkan adalah apa yang mereka butuhkan. Sehingga produk yang ingin mereka beli adalah produk yang mereka butuhkan. Sehingga sangat perlu kita menunjukkan gambar dari kegunaan produk tersebut. Hal ini tentu saja sangat berguna bagi pembeli yang tidak tahu produk apa yang kita jual. Seperti make-up, tentu saja para konsumen memerlukan bukti atau sekedar demo bagaimana produk tersebut digunakan.
6. Tunjukkan foto toko offline Anda
Apabila Anda memiliki toko online yang sekaligus toko offline, Anda juga perlu menunjukkan kepada pelanggan tentang bagaimana toko Anda. Tidak perlu gambar keseluruhan bagian dari toko Anda. Hanya seperti nampak toko bagian depan, dan jika ada, nama jalan yang akan menunjukkan konsumen ke toko offline Anda. Sehingga apabila konsumen ingin berkunjung langsung, mereka mudah mengenali gambar toko anda. Hal ini cocok untuk usaha seperti usaha kuliner.
7. Berbagi foto Behind the scene
Iklan merupakan suatu hal yang penting bagi usaha. Ketika kita membuat iklan meskipun tidak berskala besar. Namun perlu rasanya kita menunjukkan juga bagaimana proses iklan tersebut dibuat. Berikan followers atau pelanggan Anda kesan seolah olah mereka memiliki akses backstage dari pembuatan iklan Anda.
8. Tunjukkan foto event
Ketika kita memilih untuk membuka bisnis, tentu saja kita akan mencari tahu event apa yang sedang atau ingin diadakan yang berkaitan dengan bisnis. Dan kita juga perlu untuk sedikit berbagi kepada para pelanggan tentang event yang sedang kita ikuti. Hal ini dimaksudkan untuk bisa mengenalkan apa saja kegiatan kita selain berjualan.
9. Berikan sedikit hiburan
Perlu kita ketahui, jika tujuan dari instagram didirikan adalah agar setiap orang berbagi foto ataupun video. Agar tidak terlalu monoton. Kita juga bisa memberikan sedikit hiburan, seperti memberikan foto lucu, atau video lucu. Namun tidak mengurangi kapasitas foto produk yang ingin kita jual. Dan bagi para followers juga tidak akan menolak jika kita mengunggah foto – foto lucu.
Sekian, beberapa tips strategi marketing Instagram untuk toko online agar lebih terpercaya dimata pelanggan.