Untuk memenuhi keperluan unsur tersebut, semua petani tidak sedikit menggunakan sekian banyak macam teknik untuk mendapatkannya, salah satunya dengan memakai pupuk kimia tetapi tidak memerhatikan situasi tanah, takaran dan cara software yang tepat sampai-sampai berujung pada sekian banyak macam dampak. Seperti apa sajakah dampaknya?
Nitrogen (N)
Dampak andai kekuragan bagian Nitrogen :
- Biasanya pertumbahan tumbuhan akan terhambat dan kerdil
- Warna daun ingin menguning dan layu
- Produksi buah, bunga, sayur bakal menurun
- Pada fase kelemahan yang parah dapat menciptakan tanaman mati
- Perkembangan buah tidak normal
Dampak andai kelebihan bagian nitrogen :
- Menyebabkan rasa pahit pada buah
- Adanya firasat keracunan pada tanaman
- Rentan serangan cendawan atau penyakit pada adenium sebab berisi tidak sedikit air yang menyebabkan mudah roboh
Fosfor (P)
Dampak andai kekurangan bagian Fosfor :
- Tanaman gampang roboh
- Proses pematangan buah bakal terhambat
- Pada tumbuhan yang menghasilkan umbi tidak berkembang
Dampak andai kelebihan bagian Fosfor :
- Daun akan gampang menguning dan layu.
Kalium (K)
Dampak kelemahan unsur Kalium :
- Daun mengerut atau keriting
- Tepi dan ujung daun seringkali menguning lantas menjadi bercak coklat
- Buah yang terbentuk tidak sempurna dan lazimnya berukuran kecil,
- Daun tampak lebih tua dari biasanya
- Buah tidak kunjung masak
- Bunga gampang rontok
Dampak andai kelebihan bagian Kalium :
- Pertumbuhan tumbuhan akan terhambat
- Pertumbuhan tumbuhan tidak normal
Dampak laksana diatas bakal terjadi andai kita tidak cukup tepat dalam menyerahkan pupuk kedalam tanaman.
Apakah terdapat cara supaya kita bisa memenuhi keperluan unsur makro untuk tanaman namun tidak membuat akibat buruk ? Kami bakal ulas pada tulisan berikutnya.
