Cantik Itu Mutlak atau Relatif? Lalu, Bagaimanakah Seseorang Bisa Dikatakan Cantik?

Banyak perempuan yang terobsesi menjadi cantik. Mereka menguras ribuan bahkan jutaan dananya untuk mempercantik diri mereka. Ada yang sukses hingga dirinya dikagumi sebab kecantikan barunya tetapi ada pun yang tidak berhasil  bahkan terdapat yang hingga terlihat angker setelah sejumlah kali operasi plastik. Untuk sebagian perempuan kecantikan tersebut dimulai dari sisi fisik penampilan.

Karena tersebut mereka rela menguras sebagian besar hartanya guna memperjuangkan opini mereka. Sebagian perempuan lagi berasumsi kalau keelokan yang dilandasi oleh kepribadian ialah yang utama. Maka dari tersebut para perempuan ini selalu mengawal kesopanan mereka di depan seluruh orang. Cantik tersebut relative menurut keterangan dari sebagian kalangan, ada pun yang berasumsi bahwa cantik tersebut mutlak. Lalu bagaimana pengertian dari cantik yang sebenarnya?

Kecantikan ialah suatu keindahan yang bisa diterima dan dialami oleh ke enam indera manusia. Dari masing-masing enam indera itu mereka mempunyai faedah masing-masing untuk dapat menangkap dan menginterpretasikan keelokan sesuai dengan sensor indera tersebut. Karena andai kecantikan tersebut hanya dapat dilihat dan dialami oleh indera penglihatan, maka bakal ada ribuan ibu di dunia ini yang tampak tidak cantik. Padahal di indera-indera yang beda mereka terasa begitu cantik.

Contohnya indera pengecap, tidak sedikit dari anda yang merasa masakan ibu ialah masakan terenak yang pernah anda makan. Hal tersebut terutama dirasakan oleh semua perantauan yang hanya dapat pulang ketika lebaran tiba. Lalu di indera pendengaran, masukan dan saran dari ibu kita ialah kata-kata terindah yang pernah anda dengar.

Wujud kasih sayang orang tua pada anaknya dengan selalu menyerahkan motivasi hidup supaya anaknya nanti dapat sukses. Indera penciumannya yang mengendus bau kecut dari tubuh anda lalu mengajak kita mandi. Mungkin tersiar sepele tetapi saat anda kecil melulu ibu yang selalu mengajak kita mandi sesudah bermain seharian di luar rumah.

Tangannya yang tidak jarang kali menengadah masing-masing malam mendoakan kita agar hidupnya lebih baik dari dirinya ialah bentuk keelokan dari indera perabanya. Terakhir indera ke enamnya yang selalu dapat merasakan apa yang anda rasakan. Seperti layaknya telepati yang dapat mengetahui suasana seseorang meski mereka terpisah oleh ruang dan waktu.

Manusia dibuat oleh Tuhan dengan sebaik-baiknya bentuk. Maka dari tersebut setiap perempuan yang terdapat di bumi ini memang cantik, yang jelek hanyalah sikap dan perbuatannya. Katakan pada ibumu bila beliau ialah wanita tercantik dalam hidupmu.

12:16 AM - tanpa komentar