Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memberi tambahan penghargaan bagi mesti pajak besar, baik perorangan maupun badan usaha. Penghargaan tertuju kepada mesti pajak yang membayar pajak paling banyak sepanjang tahun 2017.
Ada 31 mesti pajak yang meraih penghargaan. Mereka berasal berasal dari Kantor service Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak Wajib Pajak Besar.
"Kanwil Wajib Pajak Besar berkontribusi paling besar pada penerimaan pajak nasional. Masing-masing KPP di Kanwil Wajib Pajak Besar kami pilih tiga pembayar pajak terbanyak," tahu Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan, usai pemberian penghargaan dan apresiasi kepada mesti pajak, Selasa (13/3).
Salah satu penghargaan diterima PT Adaro Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan th. 2017, pajak penghasilan yang disetorkan perusahaan tambang batubara itu sebesar US$ 393,09 juta, naik hampir dua kali lipat dibandingkan th. 2016 hanya US$ 205,83 juta.
Berikut 31 Daftar Pembayar Pajak Terbesar seIndonesia :
- PT Adaro Indonesia
- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
- PT Astra Daihatsu Motor
- Arifin Panigoro
- Anthoni Salim
- PT Bio Farma
- PT Bukit Asam Tbk
- PT Bank Mandiri Tbk
- PT Bank Negar Indonesia Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
- Chairul Tanjung
- Erick Thohir
- Edwin Soeryadjaya
- PT Honda Prospect Motor
- James Tiahaja Riady
- PT Kaltim Prima Coal
- PT Kideco Jaya Agung
- PT Pertamina
- PT Pupuk Indonesia
- PT PLN
- PT Pama Persada Nusantara
- PT Pegadaian
- Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja
- Sofjan Wanandi
- PT Semen Indonesia Tbk
- PT Telekomunikasi Selular
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
- PT Unilever Indonesia Tbk
- PT Wijaya Karya Tbk