Manfaat Komentar pada Blog yang Perlu Anda Tahu - Berbicara soal komentar pada blog, mungkin yang ada di benak Anda ialah spammer. Ya, memang aneka macam kita lihat blog yang diisi oleh komentar-komentar kurang penting dan hanya ingin meninggalkan jejak link saja. Bahkan komennya gak nyambung sama topik yang dibahas, atau berisi kebanggaan yang terlalu mainstream, ibarat "artikel yang sangat bermanfaat," "great post!," "artikel sangat membantu sekali, jangan lupa kunjungan balik ya," dan masih banyak lagi.
Tapi sesungguhnya masih banyak kok para blogger yang berkomentar alasannya memang ingin bertanya wacana topik yang kurang jelas, atau menambah poin-poin yang dirasa bermanfaat. Orang-orang inilah yang benar-benar membaca artikel atau konten Anda hingga habis. Tentunya sebagai penulis blog sangat bahagia dengan hal tersebut, alasannya hasil pemikirannya dibaca dan diapresiasi melalui komentar (komentar yang asli).
Sekarang yang jadi pertanyaan adalah, kenapa sih banyak banget komentar spam? Apakah menguntungkan? Atau merugikan pemilik blog? Apa laba buat si komentator?
Kolom komentar ini analoginya ibarat mata pisau, sanggup digunakan untuk memasak, sanggup juga digunakan untuk nodong. Artinya punya manfaat kasatmata dan juga negatif.
Setelah kita tau bahwa komentar pun ikut terindeks, kemudian apa alhasil jikalau kolom tersebut diisi komen-komen yang tak relevan dengan artikel Anda? Misalnya Anda menulis wacana cara merawat kucing, kemudian ada yang berkomentar "jika Anda mengalami kesulitan ekonomi, hubungi mbah bla..bla..." Apakah nyambung sama goresan pena Anda? Sebenarnya gak merugikan juga sih untuk goresan pena Anda, cuma terkesan artikel Anda jadi kaya sarang iklan, dan tidak relevan. Update algoritma Google yang terbaru selalu mengutamakan relevansi. So, keep in mind, jangan hingga komen-komen ibarat itu Anda kasih masuk. Itulah yang menjadi salah satu hal buruknya.
Hal negatif lainnya ialah terlalu banyak outbond link (OBL). Link keluar atau OBL sewaktu-waktu memang dibutuhkan untuk tumpuan pembaca. Contohnya Anda menulis wacana penyakit maag, kemudian di dalamnya ada kalimat GERD, mungkin terlalu panjang jikalau Anda bahas GERD dalam satu tema, maka Anda menciptakan OBL ke wikipedia misalnya. Hal ini baik bekerjsama bagi pengunjung, sebagai tumpuan lainnya untuk dibaca. Beberapa pakar SEO juga menganjurkan hal ini, minimal ada satu atau dua external link yang mengarah ke situs authority bagus. Ini menunjukan bahwa halaman Anda merujuk pada situs yang kredibel.
Jika satu atau dua external link bagus, maka kalau sudah puluhan atau ratusan jadi tidak bagus. Blog kita akan dianggap blog spam, penadah spam yang selalu menebar link ha..ha..ha.. Ujung-ujungnya blog sanggup dihapus dari sistem tata surya alias deindex. Hal ini menjadi mimpi buruk bagi semua blogger.
Untuk mengatasi komentar yang tak terang ibarat diceritakan di atas, maka sebaiknya moderasi seluruh komentar yang masuk. Untuk blogger ada di penggalan setting. Untuk wordpress juga ada di setting (jangan lupa install akismet anti-spam). Dengan begitu, Anda sanggup sortir semua komen yang masuk. Pilihlah komentar yang benar-benar nyambung dan ditulis manusia. Karena ada beberapa tools yang dirancang khusus untuk spam komentar.
Oh ya, ada satu hal negatif lagi wacana komentar. Ada yang beranggapan bahwa terlalu banyak komentar dalam satu halaman itu justru tidak bagus. Kenapa? Karena artikel dianggap tidak tuntas, dan meninggalkan banyak pertanyaan. Ini cuma opini yang belum terbukti juga kebenarannya, namun berdasarkan Saya masih masuk akal.
Itulah sisi kasatmata dan negatif komentar bagi pemilik blog.
Pada tahun 2017 ke bawah, sangat tren istilah blogwalking, yaitu dimana pemilik blog saling berkunjung untuk membaca isi blog atau meninggalkan komentar. Selain itu, tak lupa mereka menyisipkan link di kolom URL / Website atau pada kolom komentarnya. Ada yang beropini bahwa ini ialah acara positif, alasannya selain meningkatkan traffic, kita juga sanggup menanam link di website tersebut. Menurut Saya pribadi sih ini acara yang bagus, cuma kalo sekedar ingin menerima kunjungan balasan, itu jadi gak keren lagi. Sebaiknya baca dulu artikelnya hingga tuntas, jangan eksklusif isi komen terus cabut, kasihan bounce rate nya nanti jadi jelek. Lagipula bekerjsama kalau gak perlu dikomen ya jangan memaksa untuk komen.
Apakah backlink komentar masih anggun buat SEO?
Salah satu manfaat kasatmata dari berkomentar ialah kita sanggup meninggalkan link yang nantinya tercatat sebagai backlink kita. Which is backlink itu salah satu faktor penting dalam memilih peringkat di search engine. Tak heran, banyak spammer yang memakai tools dan menanam backlink komentar secara membabi buta. Anda jangan hingga jadi salah satu dari mereka.
Kalau dibilang masih efektif atau tidak, rata-rata kini kolom komentar sudah nofollow semua, walau masih ada sih yang dofollow. Namun backlink tersebut tetaplah tercatat sebagai backlink (BL). BL komen sendiri bekerjsama sudah tidak terlalu efektif, atau pengaruhya sangat kecil untuk kenaikan peringkat alasannya nofollow tadi. Namun pada link building, BL nofollow tetap diharapkan supaya terlihat tetap natural. Ada juga mastah yang bilang, nofollow dari situs gede, poinnya masih lebih anggun ketimbang dofollow dari situs kecil.
Diluar itu efektif atau tidak, berdasarkan Saya pribadi, silahkan saja membangun link dengan cara berkomentar, namun jangan memberi kesan spammy. Cukup tinggalkan link di kolom website / URL dan jangan dalam kolom komentar. Dan juga berikan komentar yang berkualitas dan relevan dengan isi artikel. Jika komen tersebut dimoderasi oleh pemilik web, maka dengan komen yang anggun Saya rasa akan disetujui untuk dipublish. Jangan lupa berkomentar pada blog yang satu topik dengan Anda (relevan), dan jangan terlalu banyak tanam BL dalam sehari. 3-5 komentar saja Saya rasa cukup.
Sisi kasatmata lainnya ialah jikalau komentar Anda berkualitas, maka pengunjung lain akan masuk ke link Anda, alasannya mereka ingin tau dengan si komentator yang keren ini. Bahkan mungkin juga pemilik website tersebut akan berkunjung balik ke daerah Anda, dan menunjukkan komen balik. Malah jadi kasatmata kan? Dapat visitor dan komen juga.
Selain menunjukkan backlink, anggap saja link yang terpasang disana sebagai pintu masuk menuju website Anda. Walaupun banyak orang yang tidak peduli, namun jikalau Anda berkomentar di blog yang ramai, niscaya ada aja 1-2 orang yang masuk ke link Anda. Apalagi kalau komentar Anda menunjukkan nilai tambah bagi konten tersebut.
Manfaat komentar lainnya ialah Anda sanggup mempromosikan merk Anda. Dengan menulis nama merk pada kolom nama, dan link URL menuju homepage Anda.
Sekarang kita membahas soal sisi negatif berkomentar.
Sebenarnya hampir tidak ada kerugian untuk Anda jikalau berkomentar. Kalau Anda bertanya pada sesi komen alasannya memang ingin bertanya, Anda akan menerima jawaban. Bahkan kalau Anda menulis apresiasi berupa kebanggaan terhadap artikel, maka kemungkinan komen Anda akan di approve. Positif semua bukan?
Nah, menjadi hal negatif jikalau Anda melaksanakan komen secara brutal. Sehari menanam komentar hingga ratusan, maka itu ancaman untuk website Anda (jika Anda meninggalkan link). Google sanggup saja menghapus BL tersebut dalam index, bahkan Anda sanggup kena sandbox atau deindex alasannya dianggap melaksanakan tindakan webspam manual. Oleh alasannya itu komentarlah dengan jumlah sewajarnya ibarat yang Saya tulis sebelumnya.
Sekedar info, menanam BL komen secara sporadis memakai tools khusus ialah salah satu trik SEO negatif yang berbahaya untuk masa depan blog.
Dan kalau sanggup jangan sekali-kali memakai tools untuk berkomentar secara otomatis. Google sudah terlalu berakal untuk menghadapi kasus macam ini. Tetaplah berkomentar secara manual dan relevan.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Deskripsi Pada Blogger
Itulah sedikit citra mengenai manfaat komentar jikalau dilihat dari sisi kasatmata dan negatifnya. Kesimpulannya, komentar itu sanggup berdampak baik dan buruk, tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Semoga bermanfaat!
Tapi sesungguhnya masih banyak kok para blogger yang berkomentar alasannya memang ingin bertanya wacana topik yang kurang jelas, atau menambah poin-poin yang dirasa bermanfaat. Orang-orang inilah yang benar-benar membaca artikel atau konten Anda hingga habis. Tentunya sebagai penulis blog sangat bahagia dengan hal tersebut, alasannya hasil pemikirannya dibaca dan diapresiasi melalui komentar (komentar yang asli).
Sekarang yang jadi pertanyaan adalah, kenapa sih banyak banget komentar spam? Apakah menguntungkan? Atau merugikan pemilik blog? Apa laba buat si komentator?
Kolom komentar ini analoginya ibarat mata pisau, sanggup digunakan untuk memasak, sanggup juga digunakan untuk nodong. Artinya punya manfaat kasatmata dan juga negatif.
SS pola komentar spam memakai tools yang masuk ke salah satu blog Saya, dan masih tertahan untuk dimoderasi |
Manfaat Komentar Bagi Pemilik Blog
Kita bicara soal manfaat kasatmata dan negatif untuk pemilik blog. Dengan banyak yang berkomentar, tentu blog Anda dianggap ramai dan aktif, dimana itu anggun dimata search engine. Selain itu, setiap ada komentar gres (termasuk komen Anda sendiri), artikel Anda dianggap melaksanakan pembaruan (update), alasannya ada poin-poin gres atau teks yang bertambah pada halaman Anda. Komentar tersebut nantinya juga akan terindex oleh mesin pencari. Nah, hal inilah yang dimanfaatkan oleh spammer untuk nyebar link. Lebih lanjut kita akan bahas di poin berikutnya.Setelah kita tau bahwa komentar pun ikut terindeks, kemudian apa alhasil jikalau kolom tersebut diisi komen-komen yang tak relevan dengan artikel Anda? Misalnya Anda menulis wacana cara merawat kucing, kemudian ada yang berkomentar "jika Anda mengalami kesulitan ekonomi, hubungi mbah bla..bla..." Apakah nyambung sama goresan pena Anda? Sebenarnya gak merugikan juga sih untuk goresan pena Anda, cuma terkesan artikel Anda jadi kaya sarang iklan, dan tidak relevan. Update algoritma Google yang terbaru selalu mengutamakan relevansi. So, keep in mind, jangan hingga komen-komen ibarat itu Anda kasih masuk. Itulah yang menjadi salah satu hal buruknya.
Hal negatif lainnya ialah terlalu banyak outbond link (OBL). Link keluar atau OBL sewaktu-waktu memang dibutuhkan untuk tumpuan pembaca. Contohnya Anda menulis wacana penyakit maag, kemudian di dalamnya ada kalimat GERD, mungkin terlalu panjang jikalau Anda bahas GERD dalam satu tema, maka Anda menciptakan OBL ke wikipedia misalnya. Hal ini baik bekerjsama bagi pengunjung, sebagai tumpuan lainnya untuk dibaca. Beberapa pakar SEO juga menganjurkan hal ini, minimal ada satu atau dua external link yang mengarah ke situs authority bagus. Ini menunjukan bahwa halaman Anda merujuk pada situs yang kredibel.
Jika satu atau dua external link bagus, maka kalau sudah puluhan atau ratusan jadi tidak bagus. Blog kita akan dianggap blog spam, penadah spam yang selalu menebar link ha..ha..ha.. Ujung-ujungnya blog sanggup dihapus dari sistem tata surya alias deindex. Hal ini menjadi mimpi buruk bagi semua blogger.
Untuk mengatasi komentar yang tak terang ibarat diceritakan di atas, maka sebaiknya moderasi seluruh komentar yang masuk. Untuk blogger ada di penggalan setting. Untuk wordpress juga ada di setting (jangan lupa install akismet anti-spam). Dengan begitu, Anda sanggup sortir semua komen yang masuk. Pilihlah komentar yang benar-benar nyambung dan ditulis manusia. Karena ada beberapa tools yang dirancang khusus untuk spam komentar.
Oh ya, ada satu hal negatif lagi wacana komentar. Ada yang beranggapan bahwa terlalu banyak komentar dalam satu halaman itu justru tidak bagus. Kenapa? Karena artikel dianggap tidak tuntas, dan meninggalkan banyak pertanyaan. Ini cuma opini yang belum terbukti juga kebenarannya, namun berdasarkan Saya masih masuk akal.
Itulah sisi kasatmata dan negatif komentar bagi pemilik blog.
Manfaat Berkomentar
Sekarang kita akan bahas manfaat komentar dari sisi yang berkomentar.Pada tahun 2017 ke bawah, sangat tren istilah blogwalking, yaitu dimana pemilik blog saling berkunjung untuk membaca isi blog atau meninggalkan komentar. Selain itu, tak lupa mereka menyisipkan link di kolom URL / Website atau pada kolom komentarnya. Ada yang beropini bahwa ini ialah acara positif, alasannya selain meningkatkan traffic, kita juga sanggup menanam link di website tersebut. Menurut Saya pribadi sih ini acara yang bagus, cuma kalo sekedar ingin menerima kunjungan balasan, itu jadi gak keren lagi. Sebaiknya baca dulu artikelnya hingga tuntas, jangan eksklusif isi komen terus cabut, kasihan bounce rate nya nanti jadi jelek. Lagipula bekerjsama kalau gak perlu dikomen ya jangan memaksa untuk komen.
Apakah backlink komentar masih anggun buat SEO?
Salah satu manfaat kasatmata dari berkomentar ialah kita sanggup meninggalkan link yang nantinya tercatat sebagai backlink kita. Which is backlink itu salah satu faktor penting dalam memilih peringkat di search engine. Tak heran, banyak spammer yang memakai tools dan menanam backlink komentar secara membabi buta. Anda jangan hingga jadi salah satu dari mereka.
Kalau dibilang masih efektif atau tidak, rata-rata kini kolom komentar sudah nofollow semua, walau masih ada sih yang dofollow. Namun backlink tersebut tetaplah tercatat sebagai backlink (BL). BL komen sendiri bekerjsama sudah tidak terlalu efektif, atau pengaruhya sangat kecil untuk kenaikan peringkat alasannya nofollow tadi. Namun pada link building, BL nofollow tetap diharapkan supaya terlihat tetap natural. Ada juga mastah yang bilang, nofollow dari situs gede, poinnya masih lebih anggun ketimbang dofollow dari situs kecil.
Diluar itu efektif atau tidak, berdasarkan Saya pribadi, silahkan saja membangun link dengan cara berkomentar, namun jangan memberi kesan spammy. Cukup tinggalkan link di kolom website / URL dan jangan dalam kolom komentar. Dan juga berikan komentar yang berkualitas dan relevan dengan isi artikel. Jika komen tersebut dimoderasi oleh pemilik web, maka dengan komen yang anggun Saya rasa akan disetujui untuk dipublish. Jangan lupa berkomentar pada blog yang satu topik dengan Anda (relevan), dan jangan terlalu banyak tanam BL dalam sehari. 3-5 komentar saja Saya rasa cukup.
Sisi kasatmata lainnya ialah jikalau komentar Anda berkualitas, maka pengunjung lain akan masuk ke link Anda, alasannya mereka ingin tau dengan si komentator yang keren ini. Bahkan mungkin juga pemilik website tersebut akan berkunjung balik ke daerah Anda, dan menunjukkan komen balik. Malah jadi kasatmata kan? Dapat visitor dan komen juga.
Selain menunjukkan backlink, anggap saja link yang terpasang disana sebagai pintu masuk menuju website Anda. Walaupun banyak orang yang tidak peduli, namun jikalau Anda berkomentar di blog yang ramai, niscaya ada aja 1-2 orang yang masuk ke link Anda. Apalagi kalau komentar Anda menunjukkan nilai tambah bagi konten tersebut.
Manfaat komentar lainnya ialah Anda sanggup mempromosikan merk Anda. Dengan menulis nama merk pada kolom nama, dan link URL menuju homepage Anda.
Sekarang kita membahas soal sisi negatif berkomentar.
Sebenarnya hampir tidak ada kerugian untuk Anda jikalau berkomentar. Kalau Anda bertanya pada sesi komen alasannya memang ingin bertanya, Anda akan menerima jawaban. Bahkan kalau Anda menulis apresiasi berupa kebanggaan terhadap artikel, maka kemungkinan komen Anda akan di approve. Positif semua bukan?
Nah, menjadi hal negatif jikalau Anda melaksanakan komen secara brutal. Sehari menanam komentar hingga ratusan, maka itu ancaman untuk website Anda (jika Anda meninggalkan link). Google sanggup saja menghapus BL tersebut dalam index, bahkan Anda sanggup kena sandbox atau deindex alasannya dianggap melaksanakan tindakan webspam manual. Oleh alasannya itu komentarlah dengan jumlah sewajarnya ibarat yang Saya tulis sebelumnya.
Sekedar info, menanam BL komen secara sporadis memakai tools khusus ialah salah satu trik SEO negatif yang berbahaya untuk masa depan blog.
Sekarang meninggalkan link di facebook saja sanggup kena suspend jikalau berlebihan.Menjadi hal negatif pula jikalau komentar Anda seadanya dan gak nyambung dengan topik. Pasti komentar Anda akan masuk tong sampah atau spam box. Sia-sia bukan?
Dan kalau sanggup jangan sekali-kali memakai tools untuk berkomentar secara otomatis. Google sudah terlalu berakal untuk menghadapi kasus macam ini. Tetaplah berkomentar secara manual dan relevan.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Deskripsi Pada Blogger
Itulah sedikit citra mengenai manfaat komentar jikalau dilihat dari sisi kasatmata dan negatifnya. Kesimpulannya, komentar itu sanggup berdampak baik dan buruk, tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Semoga bermanfaat!