3 Cara Hijrah Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik - Hijrah! Satu kata yang gampang diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Berapa kali Anda mencoba untuk berhijrah tapi gagal ditengah jalan?
Ada orang yang bergelimang harta, populer, serta punya jabatan, namun mengapa dihatinya selalu merasa kosong? Merasa ada yang kurang?
Ada satu titik dimana kita sudah bosan dengan hidup yang begini-begini saja. Sepertinya tidak ada progress dalam hidup kita, bahkan kita tak tau apa yang bekerjsama kita cari di dunia ini! Jika Anda mengalami hal mirip ini, maka itu tandanya Anda harus segera hijrah! Hijrah kemana? Kearah yang lebih baik, arah yang akan menuntun kita ke jalan yang benar. Cara hijrah itu bagaimana? Yuk, baca terus hingga habis!
Memang untuk hijrah diperlukan tekad yang kuat, serta cara hijrah yang tepat. Akan banyak cobaan maupun caci maki dari orang di sekitar kita yang tak bahagia dengan perubahan kita. Itu yakni hal yang lumrah, Tuhan ingin menguji seberapa berpengaruh keimanan kita untuk tetap fokus pada jalan yang di ridhoi-Nya. Karena hingga kapan pun godaan itu akan selalu datang, kiprah kita hanyalah hirau terhadap godaan tersebut dan tetap lurus ke jalan yang terang.
Sebenarnya ada tipe orang yang harus kena tragedi alam dulu gres dia sanggup berubah, ada juga yang tiba-tiba saja berubah tanpa motivasi yang kuat. Yang niscaya kalau orang sudah berhijrah ke arah yang di ridhoi-Nya, maka orang itu telah mendapat hidayah dari Allah SWT. Tapi apakah kita tau siapa saja yang akan diberi hidayah oleh Allah SWT? Tak ada yang tau, sebab hanya Allah SWT lah pemilik belakang layar dari segala belakang layar itu. Tugas kita sebagai insan hanyalah mencari, berusaha dan terus mengupayakan supaya hidayah itu hingga kepada kita.
Perlu difahami bahwa perubahan itu memang kadang tidak sanggup eksklusif 180 derajat, walaupun perubahan itu bersifat lambat, namun setidaknya ada progressnya. Bukankah Rosulullah SAW menyukai hal tersebut?
Kenapa harus sekarang, sebab kita gak pernah tau kapan ajal menjemput. Jangan hingga Anda meninggal dalam keadaan belum berhijrah.
Ada orang yang bergelimang harta, populer, serta punya jabatan, namun mengapa dihatinya selalu merasa kosong? Merasa ada yang kurang?
Ada satu titik dimana kita sudah bosan dengan hidup yang begini-begini saja. Sepertinya tidak ada progress dalam hidup kita, bahkan kita tak tau apa yang bekerjsama kita cari di dunia ini! Jika Anda mengalami hal mirip ini, maka itu tandanya Anda harus segera hijrah! Hijrah kemana? Kearah yang lebih baik, arah yang akan menuntun kita ke jalan yang benar. Cara hijrah itu bagaimana? Yuk, baca terus hingga habis!
Kenapa harus hijrah?
Bukankah tujuan hidup kita di dunia ini yakni mengharap ridho Allah SWT? Nah, untuk mendapat ridho-Nya, maka kita harus melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan berhijrah, maka kita sudah menuju kearah sana.“Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam” (Q.S al-An'ām : 162)Bosanlah kita hidup selalu penuh maksiat, apa gak bosan? Kita butuh perubahan, kita butuh pembaharuan pada diri kita!
Memang untuk hijrah diperlukan tekad yang kuat, serta cara hijrah yang tepat. Akan banyak cobaan maupun caci maki dari orang di sekitar kita yang tak bahagia dengan perubahan kita. Itu yakni hal yang lumrah, Tuhan ingin menguji seberapa berpengaruh keimanan kita untuk tetap fokus pada jalan yang di ridhoi-Nya. Karena hingga kapan pun godaan itu akan selalu datang, kiprah kita hanyalah hirau terhadap godaan tersebut dan tetap lurus ke jalan yang terang.
Sebenarnya ada tipe orang yang harus kena tragedi alam dulu gres dia sanggup berubah, ada juga yang tiba-tiba saja berubah tanpa motivasi yang kuat. Yang niscaya kalau orang sudah berhijrah ke arah yang di ridhoi-Nya, maka orang itu telah mendapat hidayah dari Allah SWT. Tapi apakah kita tau siapa saja yang akan diberi hidayah oleh Allah SWT? Tak ada yang tau, sebab hanya Allah SWT lah pemilik belakang layar dari segala belakang layar itu. Tugas kita sebagai insan hanyalah mencari, berusaha dan terus mengupayakan supaya hidayah itu hingga kepada kita.
Perlu difahami bahwa perubahan itu memang kadang tidak sanggup eksklusif 180 derajat, walaupun perubahan itu bersifat lambat, namun setidaknya ada progressnya. Bukankah Rosulullah SAW menyukai hal tersebut?
Kapan saya harus mulai berhijrah? Dan mulai darimana?
Jawabannya yakni sekarang, dimulai dari hal yang kecil!Kenapa harus sekarang, sebab kita gak pernah tau kapan ajal menjemput. Jangan hingga Anda meninggal dalam keadaan belum berhijrah.
Cara Hijrah
Untuk Anda yang ingin mulai berhijrah, berikut ini ada 3 cara hijrah yang sanggup kita lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik:Mulai Dari Hal Kecil
Mulailah perubahan itu dengan hal-hal kecil saja, mirip menjauhi hal-hal yang bersifat negatif, itu saja dulu. Walaupun Anda belum berbuat kebaikan, setidaknya Anda tidak melaksanakan hal-hal yang dihentikan oleh Allah SWT. Perlahan-lahan tinggalkan kebiasaan jelek Anda satu per satu, kemudian mulailah dengan menanam bertahap kebaikan. Itu sudah merupakan kemajuan dari proses hijrah Anda!“Tidak akan ada perubahan besar jikalau tidak dimulai dari perubahan yang kecil”
Meninggalkan Lingkungan yang Buruk
Yang perlu Anda lakukan selanjutnya yakni meninggalkan lingkungan yang membawa imbas negatif bagi diri Anda. Mulailah mencari lingkungan gres yang sanggup menuntun Anda ke jalan yang lebih baik. Percayalah, disaat inilah tantangan besar mulai tiba menghampiri Anda! Tapi woles aja, Anda cukup sebut dalam hati "Allah Maha Kuat," dan yakinlah Allah akan memberi kita kekuatan ekstra untuk menghadapi ujian tersebut.“Permisalan teman yang baik dan teman yang jelek menyerupai seorang penjual minyak wangi dan seorang arif besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau sanggup membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapat basi harum darinya. Sedangkan arif besi, sanggup jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapat basi asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Konsisten
Cara hijrah terakhir yakni konsisten. Konsisten yakni hal yang lebih sulit lagi. Bagi kebanyakan kita, menciptakan itu lebih gampang daripada merawat. Sama halnya dengan hijrah, berhijrah itu mungkin lebih mudah, namun istiqomah dalam perubahan itu yang sulit. Tapi selama niat kita berpengaruh Insya Allah kita akan selalu istiqomah dan diberikan kekuatan untuk itu. Oleh sebab itu, kita tetap butuh support dari orang-orang terdekat untuk selalu mengingatkan kita.” Dari Aisyah r.a. berkata : Nabi pernah ditanya :”Manakah amal yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda :”Yang dilakukan secara terus menerus meskipun sedikit”. Beliau bersabda lagi :”Dan lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya.” (HR. Bukhari)Mungkin itu saja yang sanggup Saya bagikan kali ini perihal cara hijrah, goresan pena ini juga tertuju untuk diri Saya sendiri. Selama kita berniat baik, yakinlah Allah SWT selalu menawarkan kita kekuatan. Mari berhijrah!
