Ingin Memelihara Ikan Hias Air Laut? Pertimbangkan Hal ini - Memelihara ikan ialah sebuah hobi yang ampuh untuk menghilangkan stres. Bahkan seiring berjalannya waktu, hobi ini sanggup juga menjadi bisnis yang menguntungkan.
Ada 2 jenis ikan hias yang sanggup dipelihara, antara lain ikan hias air tawar dan air laut. Mungkin sudah banyak yang memelihara ikan hias air tawar di rumah-rumah, namun apa kesudahannya kalau suasana maritim dibawa ke dalam rumah Anda? Penasaran? Yuk, dibaca hingga habis!
Jika Anda berencana ingin memelihara ikan hias air maritim di rumah, berikut ini ialah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai memelihara ikan hias air maritim di rumah.
Untuk mengukur kadar air, ibarat keasinan (salinity), pH air dll, itu diharapkan peralatan atau alat tes khusus yang tidak murah harganya. Jadi, Anda juga harus mempertimbangkan budget ketika pertama.
Air maritim juga cepat sekali menguap, maka Anda harus mengganti air dengan perbandingan tertentu secara rutin. Kita tidak akan membahas teknisnya disini.
Sebenarnya aquarium air maritim mempunyai beberapa kriteria khusus yang wajib dipatuhi oleh para hobbyist, ibarat memakai beling yang ukurannya lebih tebal, alasannya beban dalam akuarium juga banyak (pasir, batu, coral dll). Sebisa mungkin aquarium tidak terlalu tinggi, alasannya semakin tinggi ukuran akuarium, maka Anda akan membutuhkan sistem pencahyaan yang lebih baik pula. Nanti kita akan bahas dilema lampu.
Di dalam sump biasa ditempatkan bio ball, protein skimmer, busa, japmat dll. Protein Skimmer ini yang harganya tidak mengecewakan mahal. Lagi-lagi Anda perlu mempertimbangkan budget.
Fungsi lampu disini ialah menggantikan tugas cahaya matahari (walaupun tidak mungkin), coral tidak akan mekar tanpa pinjaman cahaya. Idealnya 1 watt per 1 liter air. Kalau Anda punya akuarium yang volumenya 100 liter, maka Anda membutuhkan 100 watt yang wajib hidup dari pagi hingga petang, ibarat matahari bersinar. Berasa banget bayar listriknya!
Untuk hal tersebut, Anda sanggup tanya pribadi kepada penjual. Mereka akan memberitahu mana-mana saja yang cocok dan yang tidak. Jika Anda membeli batu, hati-hati juga dengan kepiting yang suka bersarang di celah batu. Kepiting ini sanggup melukai ikan pada malam hari. Kalau ada ikan hias air maritim mati, beliau tidak ngambang, tapi karam atau masuk ke celah-celah coral dan batuan, repot ngambilnya.
Anda tidak sanggup hiperbola memberi makan ikan air laut. Kalau sanggup jangan hingga ada yang tersisa, alasannya sisa pelet akan larut dan menghipnotis kualitas air laut, dimana kualitas air akan sangat menghipnotis kelangsungan hidup biota maritim Anda.
Beberapa hal diatas juga sebaiknya Anda miliki untuk mendukung kelangsungan hidup penghuni akuarium.
Baca Juga: Tips Memelihara Ikan Dalam Akuarium
Sebagai motivasi, lihatlah video berikut ini!
Ada 2 jenis ikan hias yang sanggup dipelihara, antara lain ikan hias air tawar dan air laut. Mungkin sudah banyak yang memelihara ikan hias air tawar di rumah-rumah, namun apa kesudahannya kalau suasana maritim dibawa ke dalam rumah Anda? Penasaran? Yuk, dibaca hingga habis!
Memelihara Ikan Hias Air Laut
Merawat ikan maritim itu bukanlah perkara mudah, beda sekali dengan memelihara ikan air tawar. Tingkat kesulitannya lebih tinggi memelihara air laut, alasannya pada dasarnya, ikan hias air laut itu didapat dengan cara ditangkap pribadi dari alam, dan hanya dikarantina beberapa hari, beda dengan ikan hias air tawar yang memang sudah banyak dibudidayakan. So, Anda harus menciptakan akuarium air maritim semirip mungkin dengan habitat orisinil mereka, supaya ikan tidak stres pada ketika masuk akuarium. Stres pada ikan akan berujung pada kematian.Jika Anda berencana ingin memelihara ikan hias air maritim di rumah, berikut ini ialah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai memelihara ikan hias air maritim di rumah.
1. Air Laut
Jika daerah tinggal Anda jauh dari laut, otomatis Anda harus beli air maritim ini. Biasanya dijual di toko ikan hias air laut, namun tidak semua toko ikan menjual air laut. Mereka akan menjual air maritim per galon biasanya.Kualitas Air
Ini nih, hal yang paling ribet kalau memelihara ikan hias air laut, Anda tidak sanggup meninggalkan air begitu saja sehabis Anda mengisinya. Diperlukan perawatan khusus dan berkala. Sebaiknya Anda pelajari dulu apa saja kandungan Air maritim itu, alasannya kandungan air harus stabil sepanjang waktu.Untuk mengukur kadar air, ibarat keasinan (salinity), pH air dll, itu diharapkan peralatan atau alat tes khusus yang tidak murah harganya. Jadi, Anda juga harus mempertimbangkan budget ketika pertama.
Air maritim juga cepat sekali menguap, maka Anda harus mengganti air dengan perbandingan tertentu secara rutin. Kita tidak akan membahas teknisnya disini.
Suhu Air
Idealnya, suhu air dalam akuarium berkisar antara 22-28 derajat celcius. Sedangkan suhu air di Indonesia rata-rata sanggup mencapai 30-32 derajat, alasannya berada di dalam ruangan. Untuk itu kita membutuhkan pendingin air atau biasa disebut chiller. FYI, harganya tidak murah dan memakan banyak watt. Sebagai alternatif, Anda sanggup memakai AC ruangan untuk mendinginkan air atau sanggup juga memakai kipas angin khusus supaya lebih ekonomis.2. Aquarium Air Laut
Tidak ada patokan niscaya berapa ukuran aquarium air maritim minimal untuk memelihara ikan hias air laut. Semuanya serba tergantung pada apa yang akan Anda isi. Jika hanya ingin mengisi watu karang dan udang-udangan, akuarium ukuran 45x45x45cm juga sudah cukup. Satu hal yang pasti, makin besar ukuran aquarium makin bagus, dan juga makin mahal.Sebenarnya aquarium air maritim mempunyai beberapa kriteria khusus yang wajib dipatuhi oleh para hobbyist, ibarat memakai beling yang ukurannya lebih tebal, alasannya beban dalam akuarium juga banyak (pasir, batu, coral dll). Sebisa mungkin aquarium tidak terlalu tinggi, alasannya semakin tinggi ukuran akuarium, maka Anda akan membutuhkan sistem pencahyaan yang lebih baik pula. Nanti kita akan bahas dilema lampu.
3. Sistem Filtrasi
Biasanya aquarium air maritim mempunyai sistem filtrasi yang rumit. Yang paling umum ditemui ialah memakai akuarium khusus yang telah disekat 3 atau lebih ruang dan ditempatkan dibawah akuarium, biasanya disebut sump. Cara kerjanya, air maritim di aquarium utama akan jatuh ke sump, sehabis melewati proses filtrasi di sump, maka air akan ditarik lagi ke aquarium utama memakai pompa.Di dalam sump biasa ditempatkan bio ball, protein skimmer, busa, japmat dll. Protein Skimmer ini yang harganya tidak mengecewakan mahal. Lagi-lagi Anda perlu mempertimbangkan budget.
4. Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan ikan hias air maritim tidak mengecewakan makan banyak watt. Terlebih kalau Anda memelihara coral juga. Kalau isinya hanya ikan saja tanpa koral, Anda tidak memerlukan sistem pencahayaan yang mumpuni.Fungsi lampu disini ialah menggantikan tugas cahaya matahari (walaupun tidak mungkin), coral tidak akan mekar tanpa pinjaman cahaya. Idealnya 1 watt per 1 liter air. Kalau Anda punya akuarium yang volumenya 100 liter, maka Anda membutuhkan 100 watt yang wajib hidup dari pagi hingga petang, ibarat matahari bersinar. Berasa banget bayar listriknya!
5. Penghuni Akuarium
Hati-hati dengan memasangkan penghuni dalam satu akuarium, kalau tidak cocok sanggup repot. Seumpama koral tidak sanggup disandingkan dengan ikan herbivora. Koral akan habis dimakan oleh ikan herbivora tersebut. Lalu ikan nemo atau clown fish dekat dengan anemon.Untuk hal tersebut, Anda sanggup tanya pribadi kepada penjual. Mereka akan memberitahu mana-mana saja yang cocok dan yang tidak. Jika Anda membeli batu, hati-hati juga dengan kepiting yang suka bersarang di celah batu. Kepiting ini sanggup melukai ikan pada malam hari. Kalau ada ikan hias air maritim mati, beliau tidak ngambang, tapi karam atau masuk ke celah-celah coral dan batuan, repot ngambilnya.
6. Makanan
Sekarang sudah banyak dijual pakan ikan khusus air laut, biasanya berupa pelet, udang beku dll. Harganya relatif lebih mahal daripada pakan ikan hias air tawar.Anda tidak sanggup hiperbola memberi makan ikan air laut. Kalau sanggup jangan hingga ada yang tersisa, alasannya sisa pelet akan larut dan menghipnotis kualitas air laut, dimana kualitas air akan sangat menghipnotis kelangsungan hidup biota maritim Anda.
7. Lain-lain
Beberapa item yang harus Anda miliki seperti:- Termometer (untuk mengukur suhu air)
- Waver (Membuat arus ibarat lautan)
- Alat Tes air (bermacam-macam)
- Suplemen coral (bermacam-macam)
- Penghapus Kaca (untuk membersihkan lumut dalam beling aquarium)
Beberapa hal diatas juga sebaiknya Anda miliki untuk mendukung kelangsungan hidup penghuni akuarium.
Baca Juga: Tips Memelihara Ikan Dalam Akuarium
Kesimpulan:
Artikel ini ialah sebagai materi pertimbangan sebelum Anda melangkah lebih jauh lagi.- Memelihara ikan hias air maritim itu bukan hal yang mudah, bayangkan saja, Anda memindahkan kehidupan maritim kedalam aquarium yang kecil. Jangan hingga hanya sekedar ingin coba-coba untuk memelihara biota laut. Banyak baca, tanya-tanya, gabung lembaga sebelum Anda memulainya, supaya nantinya Anda mempunyai cukup ilmu sebelum memelihara ikan laut.
- Pertimbangkan juga budget yang Anda miliki, alasannya Anda akan membayar untuk sejumlah peralatan mahal serta listrik bulanan yang cukup mahal.
- Selain itu diharapkan ketekunan serta kesabaran. Karena Anda akan memelihara dalam jangka panjang. Dan perlu diingat, Anda memelihara mahluk hidup yang perlu Anda cukupi kebutuhannya, so jangan hingga diterlantarkan.
- Ketika Anda sudah berhasil membangun aquarium air laut, percayalah Anda tidak akan kecewa dengan apa yang akan Anda lihat! Sungguh mengagumkan mempunyai aquarium air maritim dirumah!
Sebagai motivasi, lihatlah video berikut ini!