Saat keinginan bertolak belakang sama actionnya. Pengen sholeh, tapi malas. pengen kaya, tapi malas. pengen bahagia, tapi malas.
Malas ini penyakit berbahaya, seandainya ada obat malas yang diminum 3x sehari maka akan Aku minum 3x sehari seumur hidup. Eh ternyata makan obat malah juga malas, hehehe udah penyakit akut ini.
"Aku ini pemalas tapi masih mending diriku, karena masih banyak orang yang lebih malas daripada aku. Masih banyak yang pengen ini itu, tapi nggk berusaha untuk mencapai hal tersebut"
Kalau mau menghibur diri, tenang aja masih banyak yang lebih malas dibanding Kamu, tapi malasnya orang lain tidak memperbaiki hidupmu, tidak membuat dirimu jadi lebih baik.
Tapi Jangan lupa ini udah tahun 2018, umur semakin pendek, masa' masih mau malas malasan. #selfreminder
Tapi biasanya orang malas itu nggk tau mau ngapain, atau mugkin dia nggk tau siapa dirinya. #wososs
This apa yang baru dilakukan agar tidak Malas? Nah, ini ada beberapa Insight yang bisa Kamu tetaplah :
1. Mengenali diri sendiri
Tidak banyak orang yang mengenali dirinya sendiri, and it's the cold hard ugly truth. Selama Kita hidup, seringkali Kita berjalan autopilot, dan berjalan mengikuti aliran waktu saja.
Tahukah Kamu bahwa setiap orang diciptakan unik tapi ternyata manusia itu sudah banyak yang mengklasifikasikan, sudah buanyak sekali penelitian terhadap manusia, baik berdasarkan personalitynya, berdasarkan karakter tubuhnya, berdasarkan lokasi, berdasarkan cara makan, berdasarkan keturunan tertentu, Dan lain sebagainya.
Di Google, salah satu perusahaan yang sudah tidak asing lagi mereka punya ruangan berdasarkan personality, salah satu ilmu personality yang dipake adalah MBTI. Kenapa dibuat seperti itu? karena orang butuh rasa nyaman, apabila mereka nyaman maka produktivitas mereka meningkat. Ada orang yang sukanya sendirian, ada orang yang sukanya kumpul-kumpul dan masih banyak lagi.
Salah satu ilmu yang Aku benar-benar sarankan untuk Kamu pelajari secara mendalam adalah stifin, tes umumnya adalah lewat sidik jari, di tulisan ini Aku nggak bisa bercerita panjang lebar, Kamu bisa mulai googling tentang stifin, dan aku sarankan ikut workshopnya, minimal sampai workshop level 2 nya.
Dimana bisa ikut tes stifin? googling stifin + nama kotamu, workshopnya biasanya ada di Jakarta, bisa googling stifin pusat dan hubungi CP nya aja.
Nah apa intinya dari test personality? Apa untungnya mengerti diri sendiri?
Secara umum Kamu akan tahu diri sendiri itu persisnya gimana, baik itu dari sisi kelemahan atau kekuatan. Saat kita tahu kelemahan sendiri, Kita bisa menghindari melakukan hal-hal yang emang lemah, atau sebaliknya. Bila Kita mengetahui kekuatan sendiri, Kita bisa memaksimalkan hal-hal dimana Kita paling bisa disana.
Jika Kamu TAHU bahwa lemah di suatu hal :
- Kamu bisa memperbaiki kelemahan tersebut sampai batas normal, misal Kamu punya genetik boros, maka perbaiki sampai tingkat normal, atau alihkan kebiasaan tersebut menjadi banyak berbagi sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat buat orang lain.
- Kamu bisa menghindari hal-hal tertentu karena potensi gagalnya tinggi di hal-hal yang Kamu emang lemah. Misal ada beberapa orang yang potensi genetiknya membawa dia untuk berpikir ruwet dan njlimet, maka berpikir simple dan praktis itu bukan kelebihan dia. Tapi kelemahannya, antara dia mau berlatih di kelemahan tersebut, sampai tingkat normal atau Kamu bisa masuk ke langkah yang lebih logis, yaitu hire atau bekerjasama dengan orang yang punya kelebihan berpikir simple dan praktis, begitu juga di kasus sebaliknya.
Apabila Kamu TAHU bahwa kuat di suatu hal :
- Kamu bisa fokus menajamkan skill disana, sehingga makin tajam, makin kuat, dan makin menonjol, karena itu emang bawaan genetik diei, sehingga Kamu bisa meraih hal-hal yang kebanyakan orang tidak pernah meraihnya. Sudah pasti lebih mudah kan kalau mengasah sesuatu yang Kamu emang bakatnya disana.
- Kamu bisa memanfaatkan kelebihan tersebut, karena kalau sudah CLEAR kelebihan apa, Kamu nggak ragu lagi menempuh jalan tersebut. Banyak lo orang yang mencari jati dirinya sampai usia tua.
Dengan mengetahui 2 hal diatas saja akan ada banyak hal yang berubah di dirimu, belum lagi habit orang dengan tipe tertentu itu bisa lebih dari 60% sama, bahkan beberapa hingga 90% sama, misal ada yang hobinya sendirian di tipe tertentu, ada yang hobinya ngobrol di tipe tertentu, dan sebagainya.
Ada hal-hal yang bersesuaian dengan nilai-nilai agama dan juga berkebalikan, jika Kamu bisa mengontrol hal tersebut ya tentu saja Kamu jadi manusia yang lebih baik.
Self awareness is one of the rarest of human commodities. I don't mean self consciousness where you're limiting and evaluating yourself. I mean being aware of your own patterns.
~ Tony Robbins ~
Dan ini adalah salah satu jalan dimana Kamu bisa menuju ke penguasaan diri menjadi lebih baik.
Mastering yourself is true power.
~ Lao Tzu ~
2. Upgrade Mindset
Hampir setiap pelatihan pengembangan diri telah membahas hal ini, change your mindset change your life, dan it's truly true.
In decision theory and general systems theory, a mindset is a set of assumptions, methods, or notations held by one or more people or groups of people. [citation needed]
A mindset can also be seen as incident of a person's world view or philosophy of life.
~Source Wikipedia~
Aku bisa bilang mindset adalah cara berpikir dan memandang sesuatu yang dimiliki masing-masing orang atau kelompok.
Nah kenapa mindset ini penting? Aku kasih contoh: Jika Kamu berpikir tidak bisa melakukan sesuatu, apa yang akan Kamu lakukan terhadap sesuatu itu?
Kemungkinan besar Kamu TIDAK akan melakukan hal tersebut, atau Kamu melakukan hal tersebut tapi DENGAN MALAS dan TIDAK MAKSIMAL, Berbeda total dengan orang yang YAKIN bisa melakukan sesuatu, dia akan mengejar hal tersebut dengan SUNGGUH SUNGGUH dan akan jump to it secepat kilat, satunya TIDAK melakukan, satunya Melakukan, such a big difference.
Di dunia internet marketing banyak belief-belief seperti itu, banyak mindset-mindset yang luar biasa mendiskon diri, yakin bahwa sesuatu itu susah sejak dari awal, sehingga mempengaruhi actionnya.
Aku bahkan sampai sekarang tidak mengerti kenapa Kita harus memelihara suatu mindset yang merugikan Kita, maybe karena lingkungan, atau trauma masa lalu, atau hal-hal lainnya.
Tapi jika Kamu menyadari hal tersebut, please do yourself a favor, CHANGE YOUR MINDSET to A POSITIVE ONE, sayangi dirimu sendiri, Kamu PASTI BISA di HAL-HAL yang SUDAH JELAS BANYAK ORANG LAIN YANG SUDAH BISA MELAKUKANNYA.
If you really want to do something, You'll Find A Way. If you don't, You'll Find An Excuse.
~Jim Rohn~
Jika Anda Ingin Perubahan Besar dan Mendasar, Rubahlah Pola Pikirmu.
~Stephen Covey~
Kamu bisa di hal-hal yang Kamu sekarang belum bisa. Kamu bisa mendapatkan hal-hal yang Anda sekarang belum dapatkan. Yang membatasi hanyalah mindset diri sendiri.
3. Upgrade Habit
Habit atau kebiasaan adalah cerminan diri, membentuk habit positif tidaklah mudah, bahkan membentuk habit negatif juga tidak mudah.
A habit (or wont) is a routine of behavior that is repeated regularly and tends to occur subconsciously.
~Wikipedia~
Habit berhubungan langsung dengan mindset dan action sehari-hari, hal inilah yang akan merubah arah kemana Kita hidup. Habit Kamu membuat orang mengenali Kamu yang sebenarnya.
Salah satu habit terpenting yang bisa Kamu miliki adalah constant learning and practicing. Jika Kamu ingin naik level, ini bisa ditawar lagi. Sejenius apapun diri Kamu, jika tidak punya konsistensi maka Kamu akan dibalap oleh orang yang punya. Konsistensi ini perlu Kamu miliki hingga akhir hidup.
Cara mendevelop habit :
Ketahui tujuan dan motivasi Kamu, lalu perkuat hal tersebut setiap hari. Lakukan habit yang ingin Kamu bentuk lebih dari 40 hari berturut-turut. Kelilingi diri Kamu dengan orang-orang yang melakukan habit yang sama.
Habit-habit yang mulai harus Kamu Tanamkan di diri sendiri :
- Habit membaca buku
- Habit networking
- Habit belajar lewat media apapun
- Habit praktekin hal-hal yang sudah dipelajarin
- Habit meditasi untuk menenangkan pikiran dan emosi
- Habit olahraga untuk menyehatkan badan
- Habit mengajari dan berbagi untuk meningkatkan value diri sendiri dan value pada orang lain
- Habit membuat solusi pada suatu masalah
- Habit berdzikir di setiap waktu
Waktu kita sangat berharga dan Kita punya jumlah waktu yang sama, tapi kenapa hasilnya berbeda, Karena semua tergantung dari kebiasaan keseharian Kita. Semoga Kita bisa terus-terusan meningkatkan habit-habit baik dalam kehidupan Kita.
We are what we repatedly do. Excellence, then, is not an act, but a habit.
~Aristotle~
You'll never change your life untul you change something you do daily. The secret is found in your daily routine.
~John C Maxwell~
4. Upgrade Pengelolaan Emosi
Apa Kita yang pikirkan saat mendengar kata-kata Emosi?
Marah-Marah, ngamuk baperan atau yang lainnya. Apapun yang kamu pikirkan sekarang bisa saja benar menurutmu. Teman-teman bisa cek sendiri definisinya di google yah.
Aku kasih penjelasan pake gayaku. Aku bisa bilang emosi ini adalah rasa di dalam hati dan ini berbeda dari pikiran, walaupun sangat terkoneksi.
Kalau Kamu marah tapi dalam keadaan diam, mungkin pikiranmu bilang marah itu jelek, sehingga Kamu menyuruh tubuhmu untuk diam, tapi hatimu tidak bisa bohong bahwa ya kamu lagi marah, saat kamu lagi sedih, saat Kamu lagi mengalami emaosi apapun yang Kamu bisa gambarkan dengan kata-kata.
Kesesuaian antara pikiran dan emosi adalah hal yang Kamu harus kejar. Seumur hidup Kita akan membawa rasa ini, emosi bukan ditekan atau ditahan dan tidak untuk dilampiaskan, tapi di manage.
Menuju akhir tahun kemaren, Aku mulai banyak melatih hal ini, menyelaraskan apa yang ada di pikiran dan emosi.
Apabila bibir tersenyum, maka hati pun memang sedang tersenyum dan seringkali itu sulit. Kalau Kita sedang merasakan kebahagiaan dan mulai terjadi banyak keajaiban, kemudahan, sesuai dengan keselarasan tadi, tentu saja ini adalah latihan seumur hidup.
Jika Kamu yakin bisa mencapai goalmu tapi cuma sampe di mulut dan pikiran tapi hatimu menolak, maka Kamu akan susah mencapai goalmu. Keselarasan antara semua hal ini akan membawamu naik level, I promise. Karena ini adalah salah satu skill yang paling berharga yang bisa Kita miliki dalam hidup.
So do whatever you need to do to manage your emotion better.
- mau sholat
- mau hening sejenak/meditasi
- mau latihan pernafasan
- mau berdzikir
- mau berolahraga
- mau wisata
- mau bergaul
You need to be happy all the time.
5. Upgrade Knowledge
Knowledge alias pengetahuan Kita adalah salah satu pembuka tentang luasnya dunia dan batasan diri Kita sendiri.
Aku inget sama komik kung fu boy waktu chinmi kalah sama shifan, gurunya shifan bilang bahwa chinmi membatasi dirinya sendiri sehingga ya hasilnya segitu-gitu saja.
Belief pun datang dari knowledge-knowledge yang bisa membuka pikiranmu. Tapi knowledge adalah pedang bermata dua. Kamu harus memfilter mana yang baik dan nggak juga.
Tapi di hal-hal yang Kamu yakini itu positif segera perbesar knowledge di area tersebut.
Sampai sekarang Aku nggk pernah liat ada orang sukses, tidak tetap berinvestasi untuk otaknya. Aku yakin Aku membeli course, buku, dll. Lebih banyak dibanding orang rata-rata dan Aku liat habit ini ada di semua orang sukses.
Tidak semua knowledge harus dipraktekan, tapi tentu saja secara umum kamu akan mendapatkan banyak benefit terhadap knowledge-knowledge positif yang dipraktekan.
Berinvestasilah untuk dirimu sendiri, belajar lebih banyak, praktek lebih banyak. Kenali media apa yang lebih ideal untuk kamu pelajari. Jika Kamu tidak suka menonton ya membaca lah, begitu juga sebaliknya atau bahkan mendengar atau metode lainnya.
Pahamnya kamu untuk suatu ilmu akan membawa dirimu ke level selanjutnya. Beda banget dengan hanya sekedar tahu.dan seringkali paham itu datang dari jumlah latihan.
So, Jika Belum kenali dirinya sendiri, Segera Pahami ya dan Upgrade dirinmu ke level lebih Tinggi dalam hidup. Semoga Kamu mendapat insight dari ini. Selamat berjuaang !